Code of Conduct for Students (Kode Etik Mahasiswa)

Code of Conduct (Bahasa Indonesia)

(Bahasa Indonesia)

Kode Etik Mahasiswa

Departemen Bahasa Inggris berdedikasi untuk mengembangkan keunggulan akademik dan pribadi dengan cara yang inklusif dan mendukung, di mana nilai-nilai komunal serta martabat dan hak setiap orang dihormati. Hal ini bertujuan untuk menyediakan lingkungan yang aman dan kondusif di mana semua siswa dapat belajar bebas dari perundungan, pelecehan, diskriminasi, dan kekerasan.

Departemen Bahasa Inggris mematuhi Kode Etik Mahasiswa universitas, yang memandu perilaku mahasiswa baik dalam aspek akademik maupun non-akademik dalam kehidupan universitas mereka. Kode etik yang disebut juga dengan kode etik mahasiswa ini memberikan gambaran tentang perilaku yang secara umum diharapkan dari mahasiswa sebagai anggota komunitas universitas. Hal ini bertujuan untuk:

  1. memberikan panduan bagi seluruh mahasiswa UM dalam berinteraksi dan berperilaku di dalam kampus maupun di kalangan masyarakat umum;
  2. mendukung Visi, Misi, dan Tujuan UM;
  3. membentuk peserta didik menjadi individu yang bertakwa, berakhlak mulia, berbudi luhur, dan disiplin;
  4. menghasilkan mahasiswa yang profesional dan unggul;
  5. menciptakan iklim akademik yang kondusif bagi kegiatan belajar dan pengembangan diri mahasiswa;
  6. membangun dan mengembangkan citra peserta didik yang senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai etika;
  7. menjaga ketertiban dan keharmonisan di lingkungan kampus UM; Dan
  8. membangun dan mengembangkan sikap saling mendukung dan menghargai antar warga civitas UM

Kode Etik Mahasiswa mencakup daftar hak dan kewajiban mahasiswa, kode etik, sanksi, dan penegakan hukum. Untuk informasi lebih lanjut, silakan merujuk ke website universitas (https://bit.um.ac.id/StudentCodeofConduct). Universitas mengharapkan mahasiswa untuk menjunjung tinggi semua ketentuan Kode Etik Mahasiswa ini setiap saat.

Integritas Akademi

Menghindari Plagiarisme

Departemen Bahasa Inggris melarang keras plagiarisme, yang diartikan sebagai penggunaan kata-kata, ide, atau karya orang lain tanpa pengakuan atau kutipan yang semestinya. Hal ini termasuk, namun tidak terbatas pada, menyalin dan menempelkan teks dari sumber tanpa kutipan yang sesuai, memparafrasekan gagasan orang lain tanpa atribusi, dan menyerahkan karya yang sebelumnya telah diserahkan untuk kredit akademik tanpa izin.

Untuk menghindari plagiarisme dalam karya akademiknya, mahasiswa diharapkan:

  1. menyerahkan karya mereka sendiri untuk setiap tugas;
  2. mengakui kontribusi orang lain terhadap pekerjaan mereka (misalnya, sumber yang dikutip, kolaborator, dll.);
  3. Mengutip dengan benar semua sumber yang digunakan dalam karya mereka, termasuk kutipan, parafrase, dan gagasan.
  4. menggunakan tanda kutip atau tanda kutip blok untuk kutipan langsung.
  5. memberikan kutipan yang akurat dan lengkap sesuai dengan pedoman gaya kutipan yang sesuai (misalnya, APA, MLA, dll.).
  6. memastikan penggunaan teknologi AI secara etis dan bertanggung jawab ketika teknologi tersebut dimasukkan ke dalam pekerjaan mereka (lihat juga no. 3)

Menghindari Duplikat

Pekerjaan yang berlebihan atau duplikat adalah pekerjaan yang tumpang tindih secara substansial dengan satu pekerjaan atau sudah diserahkan untuk mata kuliah lain. Jika pekerjaan yang berlebihan atau duplikat dicoba atau terjadi tanpa pemberitahuan kepada fasilitator kursus, siswa harus mengambil tindakan. Saat mengirimkan karya, penulis/siswa harus selalu membuat pernyataan lengkap kepada fasilitator kursus tentang semua kiriman dan makalah sebelumnya yang mungkin dianggap mubazir atau duplikat dari karya yang sama atau sangat mirip. Penulis/siswa harus memberi tahu fasilitator kursus jika karya tersebut mencakup mata pelajaran yang makalah sebelumnya sedang/telah diserahkan ke kursus lain. Salinan materi tersebut, termasuk makalah yang sedang dicetak, harus disertakan bersama makalah yang diserahkan untuk membantu fasilitator kursus dalam menentukan cara menangani masalah tersebut.

Penggunaan Kecerdasan Buatan yang Etis dan Bertanggung Jawab (AI)

Departemen Bahasa Inggris menyadari potensi manfaat dan tantangan penggunaan alat AI dalam pekerjaan akademis. Meskipun AI dapat meningkatkan pengalaman penelitian dan pembelajaran, penting untuk menjaga standar etika dan integritas akademik saat menggunakan alat tersebut. Siswa diharapkan mengevaluasi secara kritis setiap konten yang dihasilkan oleh AI. Penggunaan atau penyalahgunaan teknologi AI yang tidak etis, termasuk plagiarisme dan praktik penipuan, sangat dilarang. Misalnya, siswa tidak boleh menggunakan AI untuk secara otomatis menghasilkan esai atau tugas tertulis lainnya dan kemudian menyerahkannya untuk penilaian akademik. Praktek ini mengurangi usaha dan orisinalitas siswa, karena karya tersebut tidak dihasilkan oleh siswa tetapi oleh teknologi AI. Contoh lain praktik menipu yang tidak boleh dilakukan siswa adalah menggunakan AI untuk membuat atau memanipulasi data atau hasil guna mendukung hipotesis atau klaim dalam penelitian akademis. Praktik ini tidak etis karena salah menggambarkan temuan penelitian dan merusak integritas karya akademis. Secara keseluruhan, meskipun teknologi AI dapat menjadi dukungan pembelajaran yang berharga, teknologi tersebut tidak boleh digunakan dengan cara yang menggantikan atau mengurangi kebutuhan akan keterlibatan dan upaya aktif dalam proses pembelajaran.

Deklarasi Keaslian

Untuk memastikan bahwa mahasiswa mematuhi peraturan tersebut di atas, mereka harus melampirkan pernyataan keaslian berikut pada setiap makalah yang diserahkan.

Code of Conduct (English)

(English)

Code of Student Conduct

The Department of English is dedicated to cultivating academic and personal excellence in a way that is inclusive and supportive, where communal values as well as the dignity and rights of each person are respected. It aims to provide a safe and conducive environment where all students can study free from bullying, harassment, discrimination, and violence.

The Department of English adheres to the university’s Code of Student Conduct, which guides students’ conduct in both the academic and non-academic aspects of their university life. The code of conduct, also known as student code of ethics, provides an overview of the behaviors generally expected of students as members of the university community. It aims to:

  1. provide a guide for all UM students to interact and behave within the campus or among the general public;
  2. support the Vision, Missions, and Objectives of UM;
  3. shape students into individuals who are pious, of noble characters, virtuous, and disciplined;
  4. produce students with professionalism and excellence;
  5. create an academic climate conducive for student learning and self-development activities;
  6. build and develop an image of students who uphold ethical values at all times;
  7. maintain order and harmony within the UM campus environment; and
  8. build and develop mutual support and appreciation between members of UM society.

The Code of Student Conduct covers a list of students’ rights and obligations, ethical codes, sanctions, and enforcements. For further information, please refer to the university’s website (https://bit.um.ac.id/StudentCodeofConduct). The University expects students to uphold all the stipulations of this Code of Student Conduct at all times.

Academic Integrity

Avoidance of Plagiarism

The Department of English strictly prohibits plagiarism, which is defined as the use of someone else’s words, ideas, or work without proper acknowledgment or citation. This includes, but is not limited to, copying and pasting text from sources without proper citation, paraphrasing another person’s ideas without attribution, and submitting work that has been previously submitted for academic credit without permission.

To avoid plagiarism in their academic work, students are expected to:

  1. submit works of their own for every assignment;
  2. acknowledge the contributions of others to their work (e.g., cited sources, collaborators, etc.);
  3. properly cite all sources used in their work, including quotations, paraphrases, and ideas.
  4. use quotation marks or block quotes for direct quotations.
  5. provide accurate and complete citations according to the appropriate citation style guidelines (e.g., APA, MLA, etc.).
  6. ensure ethical and responsible use of AI technologies when the technologies are incorporated into their work (see also no. 3)

Avoidance of Redundant or Duplicate Work (Paper/Assignment)

Redundant or duplicate work is work which overlaps substantially with one being or already submitted for other course(s). If redundant or duplicate work is attempted or occurs without notification to the course facilitator, students should expect action to be taken. When submitting a work, the author(s)/student(s) should always make a full statement to the course facilitator about all submissions and previous papers that might be regarded as redundant or duplicate of the same or very similar works. The author(s)/student(s) should alert the course facilitator if the work includes subjects about which a previous paper is being/has been submitted to (an)other course(s). Copies of such material, including papers in press, should be included with the submitted paper to assist the course facilitator in determining how to handle the matter.

Ethical and Responsible Use of Artificial Intelligence (AI)

The Department of English recognizes the potential benefits and challenges of utilizing AI tools in academic work. While AI can enhance research and learning experiences, it is crucial to maintain ethical standards and academic integrity when employing such tools. Students are supposed to critically evaluate any content generated by AI. Unethical uses or misuses of AI technologies, including plagiarism and deceptive practices, are strongly prohibited. For example, students should not use AI to automatically generate essays or other written assignments and then submit them for academic assessment. This practice diminishes the students’ own effort and originality, as the work is not produced by the students but by the AI technology. Another example of deceptive practices that students should not do is using AI to fabricate or manipulate data or results in order to support a hypothesis or claim in academic research. This practice is unethical as it misrepresents the findings of research and undermines the integrity of academic work. Overall, while AI technologies can be valuable learning support, they should not be used in a way that replaces or diminishes the need for active engagement and effort in the learning process.

Declaration of Originality

To ensure that students comply with the abovementioned regulation, they will need to attach the following declaration of originality with every submitted paper.